Kamis, 13 Maret 2014

Penyebab Asam Urat

Penyakit Asam urat disebabkan oleh tingginya kadar asam urat di dalam tubuh, ada berbagai macam penyebab yang mengakibatkan meningkatnya kadar asam urat , berikut diantaranya
 
Hiperurisemia 

Hiperurisemia adalah suatu kondisi dimana  kadar asam urat dalam darah melebihi “normal” yaitu lebih dari 7,0 mg/dl. Hiperurisemia  adalah penyebab gout atau asam urat. Ada berbagai macam penyebab yang bisa memicu keadaan ini di antaranya termasuk pola makan, predisposisi genetika, atau ekskresi garam asam urat urat yang menurun. Menurunnya ekskresi asam urat pada ginjal merupakan penyebab hiperurisemia yang merupakan 90% dari kasus utama, sedangkan kelebihan produksinya hanya terjadi pada kurang dari 10% kasus. Pada kurang lebih 10% penderita hiperurisemia mengalami pirai suatu kali dalam hidupnya. Namun demikian, risikonya bervariasi tergantung pada taraf hiperurisemianya. Bila kadanya berada di antara 415 sampai 530 μmol/l (7 sampai 8,9 mg/dl), risikonya 0,5% per tahun, sedangkan bila kadarnya lebih besar dari 535 μmol/l (9 mg/dL), risikonya 4,5% per tahun.[1]

Gaya Hidup

Makanan merupakan penyumbang 12% penyebab gout, dan termasuk juga adanya hubungan erat dengan konsumsi alkohol, fruktosa-minuman manis, daging, dan makanan laut. Pemicu lainnya termasuk luka fisik dan pembedahan. Penelitian terbaru menemukan faktor makanan yang selama ini dianggap ada kaitannya, ternyata tidak terbukti di antaranya dengan asupan purin-sayuran berlemak (misalnya, buncis, kacang polong, tanaman kacang-kacangan, dan bayam) dan protein total. Konsumsi kopi, vitamin C dan produk susu, dan juga berolah-raga, dapat menurunkan risiko. Hal ini sebagian diperkirakan karena pengaruhnya terhadap adanya efek menurunkan resisten terhadap insulin.

Berikut adalah jenis makanan dan kadar purin yang di kandung


Kadar tinggi Kadar sedang Kadar Rendah
Sebaiknya dihindari Dapat dikonsumsi sekali-kali Bebas dikonsumsi
Hati, ginjal, sarden, ikan herring, daging, bacon (daging babi yang dikukus), codfish, scallops, trout, haddock, daging anak lembu, venison (daging rusa), kalkun, minuman beralkohol Asparagus, daging sapi, bouillon, daging ayam, kepiting, daging bebek, paha babi, buncis, jamur, lobster, tiram, pork, udang, bayam kopi, buah, roti, beras, makaroni, keju, telur, produk susu, gula, tomat, sayur hijau (kecuali yang telah disebutkan sebelumnya), minuman berkarbonasi,

 
Genetika

Munculnya gout akibat peningkatan asam urat sebagian disebabkan oleh faktor genetik, berkontribusi sekitar 60% pada variabilitas kadar asam urat. Ada tiga gen yang dinamakan SLC2A9, SLC22A12 dan ABCG2 telah ditemukan berhubungan dengan pirai, dan variasinya meningkatkan risiko dua kali lipat. Hilangnya fungsi mutasi pada SLC2A9 dan SLC22A12 menyebabkan hipourisemia turun-menurun dengan menurunnya absorpsi asam urat dan sekresi asam urat yang tidak tertahan.[15] Beberapa kelainan genetika di antaranya adalah nefropati hiperurisemik juvenil familial, penyakit ginjal kista meduler, aktivitas berlebihan dari fosforibosilpirofosfat sintetase, dan defisiensi hiposantin-guanine fosforibosiltransferase seperti yang terlihat pada Sindrom Lesch-Nyhan, di mana terjadi komplikasi karena pirai.
 



Prognosis

Bila tidak mendapatkan pengobatan, serangan akut pirai biasanya teratasi dalam lima sampai tujuh hari. Namun demikian, 60% dari penderita yang mengalami serangan kedua akan pulih dalam satu tahun. Mereka yang menderita pirai akan mengalami kenaikan risiko terhadap hipertensi, diabetes mellitus, sindrom metabolik, dan penyakit ginjal serta jantung, sehingga pada akhirnya meningkatkan risiko kematian. Hal ini sebagian disebabkan oleh hubungan antara resistensi insulin dan obesitas, tetapi sejumlah risiko yang meningkat merupakan kondisi yang berdiri sendiri.
Dengan Jelly Gamat Gold-G Sea Cucumber anda dapat denagn mudah mengurangi kadar asam urat dalam tubuh, kenapa? Silahkan click disini untuk lebih jelasnya atau silahkan click disini untuk mendapatkan Jelly Gamat Gold-G

Tidak ada komentar :